Terusandapat berupa sungai yang dimodifikasi atau kanal khusus yang dibangun dari awal untuk keperluan tersebut. Selat buatan disebut terusan atau kanal. Selat disebut juga Laut Sempit di antara dua daratan. SUNGAI. Sungai merupakan jalan air alami. mengalir menuju Samudera, Danau atau laut, atau ke sungai yang lain. - Perairan darat adalah semua bentuk perairan di darat yang meliputi mata air dan air yang mengalir ke permukaan lebih rendah membentuk sungai, danau, rawa, dan perairan darat itu punya pola aliran yang dinamakan Daerah Aliran Sungai DAS. Menurut Sulistyanto dalam buku Geografi Kelas X 2019, DAS adalah daerah aliran sungai yang terbentuk dari kumpulan sungai dalam sistem cekungan dengan aliran keluar atau muara dipengaruhi oleh faktor iklim, jenis batuan, dan banyaknya tumbuhan yang dilalui, serta banyak sedikitnya air yang jatuh ke alur pada waktu dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah hulu sungai, tengah sungai, dan hilir sungai. DAS di hulu sungai berbukit-bukit, berlereng curam, banyak digunakan untuk area ladang, perkebunan, atau hutan, yang merupakan daerah penyangga dan banyak pemukiman penduduk di sekitar aliran di bagian tengah sungai relatif landai, digunakan untuk jalur transportasi. Karena datar, daerah ini merupakan pusat aktivitas penduduk, seperti pertanian, perdagangan, perindustrian, dan merupakan pusat-pusat permukiman DAS di bagian hilir merupakan daerah yang landai, subur, dan banyak dimanfaatkan untuk pemukiman dan area pertanian, misalnya area tanaman padi, jagung, dan tanaman tiga manfaat dalam menjaga kelestarian DAS. Pertama, menjaga tumbuhan di sepanjang DAS. Kedua, menjaga kebersihan DAS dari sampah dan pencemaran manusia. Ketiga, tidak menjadikan DAS sebagai tempat permukiman. Jenis dan Persebaran Perairan Darat 1. DanauDikutip dari buku Dasar-dasar Budidaya Perairan Kelas X terbitan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, danau adalah genangan air di permukaan bumi yang terjadi secara yang terbentuk secara alamiah di permukaan bumi terisi oleh air yang berasal dari mata air, sungai atau hujan. Danau terdapat di pegunungan, perbukitan, dataran rendah, dan dataran yang terdapat di pegunungan dan perbukitan umumnya memiliki air yang jernih dan miskin unsur hara sehingga memiliki kandungan fitoplankton sedikit. Danau yang tidak subur ini disebut oligotrofik, sedangkan danau yang subur disebut eutrofik, dan yang kesuburannya sedang disebut proses terbentuknya, danau dibagi menjadi enam jenis, yaitu danau tektonik, danau vulkanik atau danau kawah, danau tektono-vulkanik, danau karst, danau glasial, dan waduk atau RawaMenurut laman Rumah Belajar untuk Semua, rawa atau paya-paya merupakan daerah rendah yang selalu tergenang air. Air yang menggenangi rawa bisa berupa air hujan, air sungai, maupun sumber mata air dua jenis rawa. Pertama, rawa yang airnya tidak mengalami pergantian. Kedua, rawa yang airnya selalu mengalami jenis pertama tidak memiliki pintu pelepasan air sehingga airnya selalu tergenang. Sementara rawa jenis kedua memiliki pintu pelepasan air sehingga airnya berganti. 3. Air tanahAir tanah memiliki berbagai macam jenis yang dibedakan menurut letaknya dan asalnya. Menurut letaknya terdiri dari air tanah permukaan freatik dan air tanah dalam. Sementara menurut asalnya, yaitu air tanah yang berasal dari atmosfer dan air tanah yang berasal dari dalam empat wilayah air tanah, yaitu wilayah yang masih terpengaruh udara, wilayah jenuh air, wilayah kapiler udara, dan wilayah air SungaiDilansir laman Rumah Belajar Kemendikbud, sungai adalah permukaan bumi yang lebih rendah dari tanah sekitarnya. Sungai menjadi tempat mengalirnya air tawar ke laut, danau, rawa, atau ke sungai lain. Air yang mengalir melalui sungai dapat berasal dari air hujan, mata air, es yang mengalir gletser. Sungai punya peranan penting untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum bahkan potensial untuk objek dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, berdasarkan sumber airnya, keadaan airnya, struktur lapisan/geologi, dan arah alirannya. - Pendidikan Kontributor Ega KrisnawatiPenulis Ega KrisnawatiEditor Ibnu Azis Ketampakanalam yang ada di sekitar kita terdiri atas ketampakan alam yang ada di daratan dan perairan.Contoh Ketampakan alam yang ada di daratan adalah dataran tinggi, dataran rendah, pantai, tanjung, gunung, pegunungan, dan gunung.Sedangkan Ke-tampakan alam yang ada di perairan adalah sungai, danau, selat dan laut. Perairan dalam bentuk lautan, laut, selat, danau dan sungai disebut sebagai? Luas lahan Wilayah laut Wilayah Udara Wilayah pedesaan Wilayah teritorial Jawaban yang benar adalah B. Wilayah laut. Dilansir dari Ensiklopedia, perairan dalam bentuk lautan, laut, selat, danau dan sungai disebut sebagai Wilayah laut. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Luas lahan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Wilayah laut adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban C. Wilayah Udara adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. Wilayah pedesaan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Wilayah teritorial adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Wilayah laut. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. 6 Laut yang menyempit dan terjadi karena permukaan air laut turun disebut. A. laut ingresi D. laut pedalaman B. laut transgresi E. laut mati C. laut regresi 7. Laut Hitam dan Laut Baltik adalah contoh. A. laut pedalaman D. laut ingresi B. laut tengah E. laut transgresi C. laut tepi 8. Mineral fosfat yang terdapat di perairan laut Perairan laut dapat dibedakan atas perairan selat, samudra, dan perairan teluk. Pembagian Wilayah Laut 1. Wilayah Pesisir Luas permukaan bumi yang kita tinggali mencapai 510 juta km persegi. Tiga perempat luas permukaan bumi tersebut tertutup oleh air. Dari seluruh air yang ada di bumi, 97,5% merupakan air asin yang terdapat di lautan. Lautan adalah kumpulan massa air asin terbesar. Berdasarkan morfologinya, pantai dapat dibedakan menjadi pantai landai dan pantai curam. Pantai landai, yaitu pantai yang morfologinya tidak begitu tajam dan terjal dengan kemiringan lereng sekitar 1º sampai 5º. Pantai landai dapat dibedakan menjadi beberapa jenis lagi sebagai berikut. a. Pantai datar pantai yang agak landai atau datar kearah laut. Misalnya, Pantai Utara Jawa, Pantai Timur Pulau Sumatra, dan Pantai Kalimantan bagian selatan. b. Pantai berpasir pantai yang terdiri atas bukit-bukit pasir sand dune. Misalnya, Pantai Madura, Parangtritis Yogyakarta, Pantai Pasir Putih Sumatra Utara dan Pantai Kedu. c. Pantai laguna pantai yang terbentuk dari endapan-endapan berupa pulau-pulau yang dibentuk oleh gelombang laut. d. Pantai haff berdanau pantai yang berbentuk lidah semacam beting pasir. Jika pantai tertutup seluruhnya disebut nehrung. e. Estuarium pantai yang berbentuk corong yang terbentuk sebagai akibat perbedaan pasang naik dan surut yang begitu besar. Misalnya, muara Sungai Kapur, Batanghari, Rokan, dan Sungai Kapuas. f. Pantai curam terjal, yaitu pantai yang memiliki morfologi yang sangat curam terjal dengan kemiringan lereng berkisar antara 40º sampai dengan 75º. Pantai curam dapat dibedakan lagi atas bentuk-bentuk sebagai berikut. a. Pantai fyord pantai yang penampangnya berbentuk huruf U dan curam disertai teluk yang sangat dalam, sempit, dan berkelok-kelok. b. Pantai esturium pantai yang terbentuk oleh sederetan bukit-bukit yang arahnya tegak lurus terhadap garis pantai. c. Pantai skeren pantai yang memiliki bentuk hampir sama dengan fyord, tetapi lekukannya tidak terlalu jauh masuk ke daratan. Berdasarkan posisi terhadap letak pegunungan, pantai dibedakan menjadi beberapa jenis berikut. a. Pantai konkordan pantai yang memiliki garis sejajar dengan jalur pegunungan yang memanjang sepanjang pantai. b. Pantai diskordan pantai yang memiliki garis pantai tegak lurus terhadap garis pegunungan. c. Pantai netral pantai yang garis pantainya tidak memiliki hubungan dengan jalur pegunungan, tetapi berdekatan dan berasal dari daratan tinggi atau daratan rendah. 2. Wilayah Dasar Laut Morfologi dasar laut dibedakan menjadi dua bagian yaitu tepi benua continental margin dan dasar laut dalam deep sea bottom. Tepi benua adalah morfologi yang terletak dekat pantai. Morfologi ini dapat dibedakan menjadi menjadi 3 wilayah, yaitu continental shelf, continental slope dan continental rise. a. Paparan benua continental shelf, yaitu daerah yang mempunyai lereng landai. b. Lereng benua continental slope, merupakan bagian dasar laut yang menurun tajam dan curam. c. Continental rise merupakan daerah yang mempunyai lereng yang perlahan-lahan menjadi datar. Dasar laut dalam merupakan morfologi dasar laut. Pada dasar laut dalam, terdapat berbagai macam bentuk, seperti abysal plain, trog, oceanic ridge, seamout dan guyot. a. Abysal plain merupakan cekungan laut dalam berbentuk oval dan relative datar dengan kemiringan kurang dari 1m/km. b. Trog merupakan dasar laut yang terdalam kurang lebih 6000m, berbentuk saluran V dan umumnya berdekatan dengan busur kepulauan c. Oceanic ridge punggungan samudera merupakan dasar laut yang mengalami proses peninggian sehingga membentuk rangkain peggunungan yang panjang dan sempit dengan lereng yang sangat curam. d. Seamout gunung laut dan Guyot merupakan gunung yang muncul dari dasar laut dalam dan tidak dapat mencapai permukaan. e. Abysal hill punggung bukit merupakan dasar laut yang mengalami peninggian yang membentuk punggung-punggung bukit yang tinggi. Ø Gambar . morfologi dasar laut Berdasarkan kemampuan cahaya matahari menembus dasar laut, wilayah dasar laut dapat dibedakan menjadi wilayah laut pasang surut, wilayah laut dangkal, wilayah laut dalam, dan wilayah laut sangat dalam. b. wilayah laut pasang surut litoral merupakan bagian laut yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. c. Wilayah laut dangkal neritik merupakan wilayah yang paling penting bagi kehidupan makhluk laut. d. Wilayah laut dalam bathyal merupakan wilayah dengan kedalaman antara 150-1800m. d. Wilayah laut sangat dalam abysal merupakan wilayah laut dengan kedalaman lebih dari 1800m. Ø Gambar. penampang dasar laut Klasifikasi Laut di Dunia 1. Laut Tepi, yaitu laut yang terdapat di tepi / pinggir benua, contoh laut jepang Gambar , peta laut tepi Jepang Pedalaman, yaitu laut yang terdapat ditengah benua seperti laut hitam, laut kaspia. Gambar peta Afrika pertengahan, yaitu laut yang terapit oleh dua pulau/benua atau lebih seperti laut-laut di Indonesia Gerakan Air Laut Air laut bersifat dinamik, artinya selalu bergerak. Berdasarkan penyebabnya, gerakan air laut dapat disebabkan oleh angin, temperature, dan gaya tarik antara bumi-bumi-matahari. Berdasarkan material yang mengalami pergerakan, air laut dapat dibedakan atas gerakan air laut yang disertai massa airnya dan gerakan air laut yang tidak disertai massa airnya. Secara umum, gerakan air laut meliputi gelombang, arus,dan pasang surut. 1. Gelombang Gelombang laut adalah gerakan naik turunya air laut yang tidak disertai perpindahan massa airnya. Factor yang mempengaruhi gelombang laut, antara lain a. Kecepatan angin b. Lama angin bertiup c. Luas daerah angin bertiup d. Kedalaman air laut 2. Arus Arus laut adalah gerakan massa air laut dari suatu tempat ke tempat lain dengan disertai massa airnya. a. Arus panas yaitu arus dengan temperature air yang lebih panas daripada temperature air laut yang didatangi. b. Arus dingin yaitu arus dengan temperature air lebih dingin daripada temperature air laut yang didatangi. Berdasarkan faktor penyebabnya arus dapat dibedakan sebagai berikut. a. Arus tetap, yaitu arus alut yang terjadi karena angin tetap dan mempunyai arah yang tetap. b. Arus kompensasi, yaitu arus yang terjadi karena perbedaan tinggi permukaan laut. c. Arus setengah tahunan atau arus musiman, yaitu arus yang terjadi karena tiupan angin musim muson. d. Arus vertikal, yaitu arus yang bergerak naik upwelling atau turun downwelling. e. Arus atas dan arus bawah, seperti yang terdapat di selat Gibraltar adalah dua arus laut yang bergerak berlawanan yang terjadi akibat perbedaan kadar garam salinitas. 3. Pasang surut Pasang surut terjadi karena akibat adanya gaya tarik matahari dan bulan terhadap bumi. Di beberapa tempat tertentu, tenaga pasang dan surut air laut dimanfaatkan untuk kepentingan pelayaran. Manfaat pasang surut air laut antara lain 1. untuk sumber energi listrik 2. untuk kepentingan militer 3. untuk pengairan bagi usaha pertambakan 4. sumber pengairan bagi usaha pemanfaatan lahan sawah pasang surut untuk meningkatkan produksi padi. Kualitas Air Laut 1. Temperatur air laut Temperatur merupakan salah satu indikator yang sangat penting bagi kehidupan organisme di laut. Temperatur air laut ditentukan oleh radiasi matahari. Semakin kearah kutub air laut semakin rendah. 2. Salinitas kadar garam Salinitas merupakan indikator untuk memahami karakteristik perairan, karena salinitas berperan terhadap kehidupan biota laut. Salinitas adalah garam-garam yang terkandung dalam setiap satu kilogramair laut yang dinyatakan dalam persen % atau permil ‰. Faktor-faktor penyebab perbedaan kadar gram di setiap perairan laut adalah sebagai berikut a. Kadar penguapan Semakin tinggi penguapan maka kadar garam akan semakin tinggi. b. Curah hujan semakin banyak curah hujan yang turun, maka laut akan memiliki kadar garam yang rendah. c. Banyak sedikitnya air tawar yang masuk ke laut tersebut. d. Banyak sedikitnya cairan es yang masuk ke dalam laut. e. Arus laut, adanya arus laut menimbulkan pemerataan kadar garam pada air laut. Salinitas air laut ini merupakan Konsentrasi rata-rata seluruh garam yang terdapat di dalam laut. Þ Cara yang biasa untuk mengukur salinitas adalah dengan menghitung kadar klorinitas. Þ Rumus yang digunakan Salinitas = klorinitas x 1,817 3. Kecerahan warna air laut Warna air laut bergantung pada zat terlarut yang ada di dalamnya. Zat terlarut tersebut dapat berupa endapan dan organisme yang hidup di dasar laut. Faktor lain juga mempengaruhi warna air laut adalah pengaruh gelombang elektromagnetik dari matahari. • Warna air laut tergantung dari unsur-unsur yang terkandung dalam air laut. • Macam-macam air laut Biru Sinar matahari yang bergelombang pendek biru yang dipantulkan lebih bayak dari warna aslinya, Kuning Lumpur kuning, Hijau Tumbuhan dan lumpur hijau, Putih Gletser / salju, Ungu Adanya organisme yang mengeluarkan sinar fosfor, Hitam Pengaruh lumpur hitam, Merah adanya organisme yang berwarna merah. E. WILAYAH PERAIRAN LAUT INDONESIA Batas Landas Kontinen Batas kontinene atau landas benua adalah bagian dasar laut yang paling tepi. Hukum yang mengatur batas landas kontinen tersebut sebagai berikut. 1. Deklarasi juanda tanggal 13 Desember 1957. dalam deklarasi ini, dinyatakan bahwa batas wilayah Indonesia adalah 1 mil dari garis dasar pantai masing-masing pulau terluar. 2. Peraturan pemerintah No. 4 tahun 1960. Perpu tersebut menyatakan bahwa pemerintah RI menjamin adanya hak lintas damai bagi kapal-kapal asing di perairan Indonesia. 3. Undang-undang No. 1 tahun 1973 yang merupakan pengukuhan terhadap perpu No. 4 1960 tentang perairan Indonesia. Batas Laut Teritorial Laut territorial disebut juga laut wilayah. Menggunakan konsep wawasan nusantara, batas laut territorial Indonesia berada pada jarak 12 mil kearah lautan bebas. Indonesia memiliki kedaulatan mutlak di dalam laut territorialnya. Zona Ekonomi Eksklusif Zona ekonomi eksklusif adalah batas wilayah laut yang ditarik sejauh 200 mil dari garis dasar ke arah laut bebas sebuah Negara kepulauan. Wilayah di batas 200 mil ini mutlak merupakan wilayah kedaulatan Negara yang bersangkutan. 24 Perairan berupa samudera, laut, selat, danau, dan sungai disebut. a. wilayah daratan b. wilayah lautan c. wilayah udara d. wilayah negara e. wilayah teritorial Jawaban: b 25. Tokoh yang mengembangkan konsepsi pokok tentang kelautan Res nullius, yaitu. a. John Sheldon b. Hugo de Groot c. Montesuieu d. Miriam Budiardjo e. John Locke - Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas, melebihi luas daratan, meliputi 2/3 dari luas negara Indonesia, yaitu km persegi. Wilayah perairan di Indonesia terdiri atas perairan darat berupa sungai, danau, waduk, dan rawa, serta perairan laut, teluk, selat, hingga samudra. Sementara lokasi Indonesia yang berada di khatulistiwa membuat Indonesia menerima sinar matahari yang banyak, yang mendukung tumbuhnya plankton. Ini membuat lautan Indonesia kaya akan keangekaragaman hayati. Lantas, apa pengertian laut dan samudra serta apa perbedaan keduanya? Pengertian Laut Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau-pulau. Indonesia sekitar dua pertiganya merupakan lautan, namun kondisinya kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara tetangga. Untuk landas kontinen negara kita berhak atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter. Batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut zona ekonomi ekslusif ZEE sejauh 200 mil dari garis dasar laut. Indonesia merupakan negara kepulauan, yang memiliki laut sangat luas. Adapun, laut di Indonesia dapat dikategorikan sebagai berikut, seperti Mengutip modul Geografi SMA Kelas XI 2020 Laut Transgresi laut yang meluas, terjadi karena adanya perubahan permukaan laut secara positif secara meluas. Contoh laut jenis ini adalah laut Jawa, laut Arafuru dan laut Utara. Laut Ingresi, adalah laut yang terjadi karena adanya penurunan tanah di dasar laut. Lubuk laut atau basin adalah penurunan di dasar laut yang berbentuk bulat. Contohnya lubuk Sulu, lubuk Sulawesi, lubuk Banda dan lubuk Karibia. Sedangkan Palung Laut atau trog adalah penurunan di dasar laut yang bentuknya memanjang Laut Regresi, adalah laut yang menyempit. Penyempitan terjadi karena adanya pengendapan oleh batuan pasir, lumpur dan lain-lain yang dibawa oleh sungaisungai yang bermuara di laut tersebut banyak terjadi di pantai utara pulau Jawa. Air laut rasanya asin karena mengandung garam. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan membentuk ekosistem laut, antara lain tumbuhan laut, kerang dan beragam jenis ikan yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan. Pengertian Samudra Samudra merupakan laut yang sangat luas. Samudra berhubungan langsung dengan kedua kutub bumi, yaitu kutub utara Arktik dan kutub selatan Antartika. Samudera adalah tubuh perairan asin yang menutupi sebagian besar planet bumi. Samudra menutupi hampir 3/4 bagian bumi. Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudra yaitu Samudra Pasifik dan Samudra samudra menyebabkan iklim yang menguntungkan yaitu tidak terlalu panas pada siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam hari. Perbedaan Laut dan Samudra Mengutip modul SMA Kelas X 2020, perbedaan laut dan saumdra adalah, laut merupakan sekumpulan air yang sangat luas di permukaan bumi yang memisahkan atau menghubungkan suatu benua atau pulau dengan benua atau pulau lainnya. Sedangkan, laut yang sangat luas disebut samudra. Jadi, dapat dikatakan bahwa laut merupakan bagian dari samudra. Terdapat empat samudra yang menutupi planet Bumi, yaitu Pasifik 179,7 juta km2, Atlantik 93,4 juta km2, Hindia 74,9 juta km2, dan Arktik 13,1 juta km2. Sementara, perairan laut merupakan massa air asin dengan kadar garam cukup tinggi rata-rata 3,45 persen. Lautan di bumi memiliki luas kira-kira km2. Jadi lebih dari 70 persen luas permukaan bumi dengan kedalaman rata-rata m. Kemudian, ilmu yang mempelajari laut atau lautan disebut Oceanografi. Adapun, objek yang dipelajarinya, adalah mengenai keadaan fisik airnya, gerakannya, kedalamannya, kualitas airnya, pasang naik, pasang surut, dan juga Apa Saja Karakteristik Wilayah Indonesia Lautan, Perairan, Daratan Mengenal Macam-Macam Bentuk Permukaan Bumi di Daratan Kepala BMKG Sebut Badai Siklon Seroja Sampai Daratan Baru Kali Ini - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Yantina Debora Berikutini yang memengaruhi rendahnya kadar garam perairan Indonesia adalah .. a. Bentuk Negara kepulauan dan letak wilayah di antara dua benua. b. Iklim tropis dan letak wilayah di antara dua samudra. c. Curah hujan tinggi dan kawasan hujan tropis. d. Curah hujan tinggi dan banyak sungai besar yang beruara ke laut. Jawaban: Umumnya air sungai mengalir menuju ke laut, danau, atau sungai lainnya. Lautan dapat berupa pantai, teluk, selat, dan laut. Beraneka ragam jenis tumbuhan (flora) dan hewan (fauna) terdapat di antara pedalaman lautan sampai ke daerah gunung. Laut yang luas disebut juga . a. samudera b. pantai c. danau. 4. Sungai yang memeroleh air Daerahperairan ini meliputi samudera, laut, danau, sungai, gletser, air tanah, dan uap air yang terdapat di atmosfer. Yaitu bagian sungai yang dekat ke laut, dan disebut stadium tua dengan ciri2 : Pengikisan tidak terjadi; Selat. Selat merupakan laut sempit yang terletak di antara dua pulau atau dua benua. Misalnya selat Sunda yang OFaBc1.
  • zbn4q9ky2u.pages.dev/92
  • zbn4q9ky2u.pages.dev/74
  • zbn4q9ky2u.pages.dev/156
  • zbn4q9ky2u.pages.dev/396
  • zbn4q9ky2u.pages.dev/356
  • zbn4q9ky2u.pages.dev/10
  • zbn4q9ky2u.pages.dev/309
  • zbn4q9ky2u.pages.dev/60
  • zbn4q9ky2u.pages.dev/360
  • perairan berupa samudera laut selat danau dan sungai disebut